Kamis, 24 Januari 2008

Berita GRANAT Natuna



Anak Mantan Bupati Ditangkap Bawa Narkoba

Kamis, 11 Oktober 2007


Ranai -- Lagi, oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) terlibat kasus narkoba. Kali ini menimpa anak mantan Bupati Natuna Izhar Sani, Denni Afandi (22) yang juga berstatus PNS tertangkap tangan membawa narkoba jenis ganja di pelabuhan Selat Lampa Kabupaten Natuna, Selasa (9/10). Denni ciduk aparat Reserse Polres Natuna bersama rekannya Jalaludin (25) yang bekerja sebagai pegawai honerer di Pemkab Natuna. Informasi yang dihimpun Sijori Mandiri, dalam operasi penangkapan yang dipimpin AKP Rudi S Indris, petugas berhasil diamankan barang bukti berupa tujuh linting daun ganja siap pakai, 97,9 Gram daun ganja kering dan tiga kertas tiktak (kertas pampir-red).Rudi yang ditemui Rabu (10/10), mengatakan, keberhasilan timnya dalam membekuk oknum PNS di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Natuna tersebut berkat kerjasama antara polisi dan masyarakat setempat.Rudi menjelaskan sebelumnya DN dan JL sudah lama menjadi target operasi polisi, namun dalam pengembangan tersangka selalu lolos. Namun polisi tidak putus asa dan terus melakukan penyelidikan sampai akhirnya operasi penangkapan membuahkan hasil."Setelah kami mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa saudara DN beserta temannya hendak bertolak ke Terempak dengan menggunakan KM Bukit Raya, saya dan beserta tim langsung menuju ke lokasi. Dan sesampainya di sana kami langsung menggelar operasi dan membuahkan hasil," jelas Rudi menceritakan kronologis penangkapan.Lebih lanjut Rudi mengatakan, bahwa dua oknum PNS yang masing -masing beralamat di Batu Hitam ini, dikenakan pelanggaran pasal 78 UU No.2 tahun 1997 tentang Psikotropika dengan ancaman hukuman maksimal penjara 10 tahun.MenyesalSementara, DN dan JL yang ditemui di sel tahanan Mapolres Natuna mengaku menyesal telah terlibat dengan barang haram tersebut. "Saya sangat menyesal sekali, seharusnya saya merayakan Lebaran di rumah bersama keluarga, namun karena kebodohan saya, saya harus rela berpisah dari orang tua" ungkapnya lemas dengan mata yang berkaca-kaca.Hal senada juga dikatakan Jalaludin yang juga mengaku kapok setelah kejadian ini. Ia berjanji dikedepannya tidak akan mau mengulangi lagi perbuatan setan ini.Ketua Granat Natuna Harmidi yang diminta komentarnya menyayangkan penangkapan tersebut. Untuk itu, ia meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut. Ia juga meminta aparat kepolisian memeriksa oknum PNS lainnya yang mungkin ikut mengkonsumsi narkoba, namun belum terungkap selama ini. (sm/12)
( Sumber Sijori Mandiri )

3 komentar:

kiki firdaus mengatakan...

harapan kami granat jangan pernah takut untuk melakukan tugasnya,walaupun yang dihadapi anak mantan pejabat meskipun anak pejabar sekalian
bravo granat

Anonim mengatakan...

Kalau bapaknya belum jadi "mantan" pejabat, bisa ngga ditangkap?
Hayo..Granat!!?

SOny mengatakan...

kenapa harus disayangkan, malah kita harus bangga karena perusak generasi ditangkap.